Saturday, November 21, 2015

In memoriam, Panggung 29..

Panggung 29

Ya, mimpi buruk itu benar-benar terjadi.
Mimpi buruk para avgeek, utamanya avgeek di Bandung.
Tempat kami berkumpul.
Tempat kami mengasah ilmu fotografi.
Tempat kami be-refreshing.
Tempat kami bersosialiasi.
Kini hancur, rata.


Ini yang kami lakukan di tempat ini..
Ya, Panggung 29, hancur, dihancurkan. Sedih memang. Panggung 29 adalah tempat legendaris bagi para pecinta penerbangan, utamanya PK-BDO Indoflyer.net. Dari yang kubaca di thread IF, panggung 29 adalah tempat ikonik BDO. Walau tempat ini terbilang sederhana, dan sampai sekarang aku gatau apa sih bangunan ini tuh, tapi tempat ini memiliki banyak kenangan..



Diriku, di Panggung 29. 2014.


Disanalah aku bertemu orang-orang baru yang mempunyai minat yang sama, yes tempat inilah yang menempelkan aku dengan Indoflyer.net dan teman-teman avgeek lainnya.
Foto pertamaku dengan sebagian keluarga PK-BDO

Disanalah aku mengasah ilmu fotografiku. Ilmu panning kupelajari disini, ISO, Aperture dan lainnya.
Disanalah aku menghabiskan waktuku ketika ada waktu senggang. Ya, habis ujian, daripada ga ada kerjaan di rumah, aku kabur kesini. Liatin pesawat.
Disanalah aku mengobrol, bercengkrama dengan teman-temanku. Inilah alasan kenapa aku sering ke panggung, disini aku bisa ngobrol dengan teman-temanku,sampe tertawa terbahak-bahak, liatin traffic dan traffic, ngeliat hazard macem layangan atau balon terbang diatas runway, dan lainnya.
Disanalah aku bertemu dengan masyarakat lain. Dari tempat inilah aku sadar, bahwa masyarakat Bandung itu bukanlah hanya yang ada di Jl. Riau ataupun Antapani-Arcamanik saja. Aku berbaur dengan masyarakat lain. Ngobrol iseng sama mereka, dan kadang meluruskan persepsi tentang penerbangan..
Antusiasme masyarakat sekitar dengan dunia aviasi
Disanalah aku melihat bagaimana anak-anak dengan senangnya mendadahi pesawat. Inilah suatu yang menarik, anak-anak masih polos ngedadahin pesawat. Jadi inget waktu kecil, Mungkin, saat dewasa nanti, giliran kalian yang didadahi ya..
Disanalah aku mengerti bahwa Bahagia itu sederhana benar-benar terbukti. Ya dari alasan itulah, kalimat Bahagia itu sederhana benar. Tidak perlu mahal-mahal, tidak mewah, dan tidak foya-foya.


Tempat ini pernah menjadi tempat aku dan dia (sekarang mantan) menghabiskan waktu untuk nungguin hujan reda. (Sebenernya dia yang minta diajak kesana sih, don't know why.. Jarang ada cewek kaya gitu. #sedih #flesbek #gagalmoveon). Ditempat ini juga aku pernah diusir provost, padahal lagi spotting sama temen dari BTH :v. 
Rumpi, nungguin Batik 739.
Aku pernah bela-belain kesini jam 4 sore (ngedadak) buat ngeliat Batik 739, landing di BDO. (Ya, itu gagal. Flightnya delay. Mana lagi puasa).
 Pernah juga, aku dan teman-teman PK-BDO hujan-hujannan buat fotoin kapten gaul di QZ. Malemnya, aku masuk angin. Panggung 29 juga membuatku berani naik pohon, biar bisa spotting di lebih tinggi. Ya, itu sejarah, seorang Fauzi bisa manjat pohon. Manjat tangga aja takutnya setengah mati.

Masih banyak lagi sebenarnya, kenangan di Panggung 29. Sungguh, disesalkan kenapa bangunan itu dibongkar. AFAIK, bangunan itu gak terlalu ganggu kok. Posisinya menjorok ke dalam, ga selalu bikin macet. Apalagi sekarang akses ke bangunan itu sulit. Bangunan yang baiknya dihancurkan mungkin bangunan disebelahnya, karna terkesan kumuh dan rapuh. Well, mungkin setelah Panggung 29 rata, akan banyak orang awam yang akan memanjat pagar supaya bisa lihat pesawat, trust me deh.

Yeah, maybe that's enough from me. Say goodbye to Panggung 29 and one of BDO's spotting places.
RIP Dunia Penerbangan Indonesia.

Beberapa foto di Panggung 29, source WA PK-BDO. All credits belong to the owner of the photo.
Spotting, aktivitas wajib di tempat ini.
Panggung ini sudah menjadi bagian PK-BDO IF.net
In frame: Sepuh PK-BDO
Sama temen SMA, 2014.

Kapan bisa foto seperti ini lagi?

Thursday, July 2, 2015

Surat Kecil untuk Haykal Satria

Sebenernya gue gatau kenapa gue harus nulis post ini. Entah kenapa, gue harus bikin post yang nyeritain tentang Haykal. Mungkin ini adalah kegiatan paling useless yang pernah gue jalanin selama hidup. Tapi berhubung gue baik hati, dan kasihan sama Haykal yang selalu ge-er bakal ada seseorang yang bikin postingan blog buat dia.

Gue gatau mulai dari mana harus nulis tentang Haykal. Tapi awal cerita gue kenal dia, itu gara-gara Sansan (kalau ga salah) bilang waktu kelas 10, dikelasnya ada yang mirip gue. Ya, dan ternyata itu Haykal. Gue pun berpikir keras, apa miripnya. Kelas 10  gue ga deket banget sama dia, malah gatau kisah cinta nya (yang miris). Gue kenal Haykal juga karna blog sih, dulu ikut ekskul IT barengan sama gue. Dengan bangga nya dia memamerkan blog nya yang berisi cerita yang sampe sekarang gue gangerti.

As far as i know, dia lulusan SMP 43, yang pada awalnya gue pikir sekolah itu ada di pelosok Bandung. Dan ternyata SMP 43 itu deket alun-alun.. ya maaf, gue ga hafal peta Bandung. Ke Pasar Baru aja nyasar. Gue cuma hafal jalan dari Arcamanik ke daerah kota sama ke Bandara, sisanya ya harus nanya. Di mobil juga gue pasang gps, kalau nyetir sendiri. Kalau ada yang nebeng gitu sih, gue ga pasang. Malu coy. Masa nanti gebetan gue ikut pulang bareng, trus nanya begini

"Ozzy, kenapa pake GPS? Ga hafal Bandung ya.."

Kemudian, dia gamau ikut pulang bareng lagi. Sedih.

ninja merah
Menurut gue Haykal adalah orang yang kisah cinta nya seperti adegan saat Titanic tenggelam, menyedihkan. Kenapa? Dia pernah cerita, waktu SMP pernah ngeceng seseorang sebut saja raYa. Sayangnya dia malu gitu buat ngungkapin cintanya, padahal udah sekelas terus selama SMP. Pada akhirnya raYa jadian sama temennya Haykal. Temen Haykal ini punya motor Ninja Merah, dan berhasil menikung Haykal yang pake Vario.Oleh karna itulah Haykal selalu menghindar jika melihat motor Ninja, terutama Ninja merah. raYa dan pacarnya pacaran sampai
43 bulan. 43 bulan itu pula Haykal masih menyesal kenapa dia gak ngungapin perasaanya. Padahal, raYa udah tau Haykal ngeceng dia, dan raYa sering baper gara-gara itu.
Di SMA, Haykal mencoba lagi memulai kisah cintanya. Kali ini dia ngeceng dari kelas 10. Berawal dari lagu Teman Hidup.Cewenya ini temen gue dari SMP. Belum pernah sekelas sama Haykal. Dan cewenya ini gak terlalu kenal Haykal. Haykal melakukan segala hal biar bisa deket sama cewenya, hal bodoh juga, dan gue saksinya. Dia pernah nonton bareng sama cewe ini, entah dia kesambet apa sampe mau ngajak nonton. Pada akhirnya dia nembak, pake surat bermaterai, cd lagu bajakan, buku dan coklat import. Sayang ditolak. Dan gue juga gak heran, Tapi, saat tau dia ditolak, Haykal malah biasa aja dan kayak nothing happen. Edan sih. Tiga hari kemudian dia baru sedih dan baru nyadar kalau dia ditolak.
Sekarang, dia sedang bermimpi punya pasangan cewe luar negeri dari Arab begitu. Entah apa yang buatnya mikir dapet cewe arab. Mungkin sudah lelah dengan cewe Indonesia. Emang sih cewe dari Timur Tengah emang cantik, tapi sadar muka dong mz. Ya kalau gue nyari cewe luar negeri ya paling cewe Rusia atau gak Uzbekistan, macem Altynbekova Sabina, mantan gue, atlit voli.
haykal mencari cewek. dan cantik.

Semenjak mengenal Haykal, hidup gue di dunia nyata dan dunia maya menjadi tidak tenang. Di dunia nyata sih gak terlalu parah, paling cuma ngedorong-dorong gue biar bisa deket sama (disensor). Dengan mancing, "Eh *i, itu dipanggil Ozi. Katanya mau ngomongin sesuatu." Well kenyataannya gue lagi diem, dan tiba-tiba doi mandangin gue. Dan gue pun salah tingkah, secara elegan.
Di dunia maya, gue beneran ga tenang. Path, Instagram, bahkan Facebook, semua dia pake buat bully gue. Contohnya di Path, selalu komen sangat terbuka, asal komen malah, ga mikir doi bisa liat.
kumpulan komen yang bikin gue panik
Satu-satunya hal berguna Haykal buat gue adalah waktu ngedeketin gue sama doi dengan modus "Soal Olim Geografi", ga perlu dijelasin, pernah gue ceritain di post "Karna Hidup Gak Harus Sedih Melulu."

obrolan planet teuing
Akhir-akhir ini juga, Haykal sering chat dengan bahasa yang gue harus mikir dulu. Bahasa nya sulit dibaca, dan bikin pusing. Kata Haykal, dia make ini bahasa sama Najma. Percayalah, gue gak tau bagaimana bahasa ini bisa muncul. Kalau ada les nya, sepertinya gue harus ikut.

Bagi kalian yang bisa baca apa yang Haykal tulis di gambar itu, selamat ya.. gue aja masih ga ngerti sampe sekarang.

Entah gue mau nulis apa lagi. Gue sudah membuang waktu untuk menulis tentang post ini.

Tuesday, June 30, 2015

Jika Aku Bos Airline

kadang gue sering ngehayal tingkat tinggi, ngehayal jadi CEO, punya bisnis gitu. Gue bikin suatu grup perusahaan, anak perusahaannya ada airline, properti, asuransi, otomotif. Kan keren gitu, jadi bos, orang kaya (sekarang juga udah kaya sih). Bisa mempekerjakan orang. Ya edanlah. Tapi gue pengen konsennya di bisnis airline dulu sih. Masalahnya bisnis properti, sekarang aja susah nyari tanah, gimana 10 tahun kedepan.


Jika Aku punya Airline...

Entah punya mimpi aja punya airline gitu. Gue terinspirasi sama Om Rusdi Kirana, bosnya Lion Group. Jadi gue pengen aja bikin airline, namanya Aviantara Air atau gak Rabbit Airline. Darimana inspirasi nama itu? Aviantara itu nama ketiga di nama lengkap gue, sedangkan Rabbit itu karna gue suka kelinci, percayalah kelinci itu lucu
daripada kucing
apalagi anjing.

Base airline gue pengen di Lombok, tepatnya Selaparang Airport. Kenapa disana? karna gue prihatin (asik gitu) dengan kondisi bandaranya yang terlantar setelah muncul bandara baru. Bahasa mudahnya, istri tua yang terlantar karna suaminya asik dengan istri muda. Tapi sejujurnya gue milih Selaparang karna kode IATA nya... Silahkan cari sendiri ya IATA kodenya. maaf baper.


Pertanyaan yang diajukan Haykal jika ia menjadi direktur SDM.

Nama disensor demi kebaikan kisah cinta saya.
Gue perlu staff yang bantu gue, kemungkinan pertama sih Haykal Satria. Dia bakal gue angkat jadi direktur SDM. Dia yang nge rekrut seperti kru kabin, pegawai dan lainnya. Kenapa gue milih dia? Karna gue yakin dia bisa menanyakan  sesuatu singkat, padat, jelas, walau rada bego. Dia pernah berandai-andai juga jadi direktur airline. Bahkan pernah merancang pertanyaan untuk calon pramugari/a. Gambar disamping buktinya. 
Sejujurnya, gue akan pertimbangkan lagi untuk memilih Haykal menjadi direktur. Terlebih lagi, 10 menit setelah chat ini dia ngirim meme dengan background foto gebetan gue, captionnya
"Wah ada Kak Haykal

JP dulu ah"
Kalau soal SDM gue juga bisa sih, apalagi pertanyaannya baper. Gue ahlinya
Contoh pertanyaan:
"Kenapa Anda memutuskan hubungan kita? Jelaskan"
"Apa motivasi anda mem-friendzone kan saya?"
"Mengapa Anda menolak cinta saya?"
"Siapkah Anda bekerja di perusahaan mantan anda?"

Sebentar, ini wawancara masuk perusahaan apa mau interograsi orang sih. Yah, yang jelas kalau naik airline gue, pramugari-pramugaranya akan membuat penumpang terpesona. Pramugari akan secantik Pevita Pearce, suara sebagus Raisa, seimut Chelsea Islan, sepintar Maudy Ayunda. Kalau Pramugara ya, setampan Afgan, suara seindah Tulus. 

ini pesawat
Setelah merekrut staff, gue perlu sebuah pesawat. Karna yang namanya airline itu pasti butuh pesawat. Kalau butuh bis itu DAMRI. Entah gue bermimpi sewa pesawat yang mungil gitu, macem A319, 737-500/700. Kalau bisa 737-200 sih, gue milih itu. Pesawat rusia juga bagus kali yah, gue sewa Il-96, Tu-204, Antonov Mriya juga bagus.
Kalau urusan pilot, gue bisa sih nerbangin pesawat. Di flight simulator gue udah ahli take-off berbagai macam pesawat. Soal landing, nah gue ga ada pengalaman, karna setiap abis take-off pasti komputer gue nge-hang

kalau soal rute yah.. gimana ya, gue mah rute aneh aja. misalnya rute Bandung ke Bali, transit dulu di Singapur, baru ke Bali. Kalau Jakarta - Surabaya, transit dulu di Hongkong. Kok transit? Karna gue penganut ideologi
"Kalau bisa Transit kenapa harus Direct?"
"Kalau bisa Langsung, kenapa harus Direct?"

Soal kenyamanan penumpang, untuk catering gue minta bantuan ke Bima kayaknya. Soalnya dia ketua konsum, jadi pasti tau mana makanan murah yang berkualitas. Untuk hiburan, gue minta VH jadi in-flight entertainment, cukup nyanyiin "Mantan Terindah - Raisa" aja kok.atau gak "Sekali Ini Saja - Glenn Fredly." Untuk video gitu, kayaknya minta bantuan Bram dan tim visual nya aja, recommended seller editor.

Aduh apalagi yah, gue ngehayal punya airline sih baru segitu. Udah aja yah. Bye.


Friday, June 19, 2015

Nona Pemeran Utama dan Tuan Gajah

Ini adalah KISAH SEBENTAR saat aku TERJEBAK NOSTALGIA pada SUATU HARI DI BULAN JUNI.
Sebuah kisah JATUH CINTA yang mungkin seperti DIORAMA yang MERDU UNTUKMU agar kau (nona) dan aku (tuan) BERSINAR dan dapat MELANGKAH ke HARI BAHAGIA kita.
Aku bermimpi, kita layaknya sepasang SEPATU yang selalu bersama seperti TEMAN HIDUP ataupun TEMAN PESTA dan tak pernah mengucap kata BYE-BYE.
Namun diriku sadar, karna CINTA SEMPURNA itu sulit diraih. JATUH CINTA itu mudah, tapi LET ME BE THE ONE? sulit.
Pada akhirnya aku hanya terdiam sambil MENGAGUMIMU DARI JAUH, setiap hari. Tapi APALAH (ARTI MENUNGGU) kalau kamu tidak peka.
Ah sudahlah, ini hanya mimpi BUNGA TIDUR di malam hari pada TANGGAL MERAH sekolah.
Akhir cerita, TUAN NONA KESEPIAN akan terus berlanjut hingga SEWINDU atau mungkin bisa SERIBU TAHUN LAMANYA.
Fauzi Rulandi 2015

Thursday, June 18, 2015

FauziCocoklogi: Jatuh Hati

Tulisan kali ini bukan menceritakan aing yang sedang jatuh hati sama seseorang. Karena bila diceritakan, kisah jatuh hati aing sangat-sangat mengenaskan, tapi tidak se-mengenaskan kisah cinta Irfan apalagi Haykal.
Jadi setelah lama gak bikin posting cocoklogi lagu, akhirnya aing nulis lagi. Seperti biasa lagu galau, karna gak galau gak gaul. Paham ya.
inti lagunya. dibuat sama Kak Yaya. nemu di fesbuk.
Lagu yang bakal di cocoklogi kali ini yaitu, lagunya Raisa yang judulnya Jatuh Hati. Baru terbit 2015, single pertama Kak Yaya di tahun ini. Seperti biasa, lagu ini langsung buat galau (lagi), terutama ada bait-bait yang emang kena banget dan relevan dengan kondisi sekarang, pisah kelas.
Tidak seperti Haykal yang download lagu bajakan, aing download lagu selalu dari iTunes jadi asli.
oh iya ini link youtube nya, keren deh Raisa - Jatuh Hati


Secara garis besar, lagu ini menceritakan seorang cewek (Raisa) yang jatuh hati sama seorang cowok, aing, dengan tulus. Si cowok ini tuh, menginspirasi si cewek. Si cewek kagum sama cowo tidak dari penampilan melainkan dari cara berpikirnya, hatinya, dan lain-lain. Seandainya tidak bisa bersatu pun si cewe tidak masalah asalkan bisa terus berada di deket si cowo. Aduh so sweet yah, berbahagialah para cowo yang punya pacar sifat begitu. #AINGKAPAN

Ada ruang hatiku yang kau temukan
Sempat aku lupakan kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati

Jadi di awal lagu si cewe ini ngerasa jatuh cinta sama si cowo. Karena si cowo berhasil nyentuh hati si cewe. Entah cowonya peka atau enggak sama perasaan si cewe. (kata orang, aing tuh tipikal cowo gapeka, maaf atuh ya dulu dah bikin nunggu hehe).  Tapi si cewe berkilah bukan jatuh cinta tapi jatuh hati. Inget, jatuh cinta sama jatuh hati itu beda ya. Kalau jatuh hati sih menurut pandangan aing, berarti udah bener-bener tulus, sayang sampe bisa memikat hati gitu, point of interestnya udah ketemu lah. Duh sepertinya itu cowo idaman para cewe yah...
Nah jadi, mending kalau ada yang nanya, "kamu jatuh cinta sama dia?" jawabnya "enggak, aku jatuh hati sama dia." Karena sesungguhnya jatuh hati itu lebih baik daripada jatuh cinta. namun jatuh cinta lebih baik daripada jatuh tikusruk meninggal. - Ir. Fauzi

Ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia
Ku harap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu
Ku tak harus memilikimu tapi bolehkah ku selalu di dekatmu 

Nah si cewe ini sangat-sangat jatuh hati sama si cowo. Dia tuh kagum sama tutur kata, jiwa nya si cowo, sama cara cowo mandang dunia. Entah cara pandang apa yang bisa bikin si cewe kagum. Selama ini, aing mandang dunia ya apa ya, gatau sih. Boro-boro mandang dunia, mandang gebetan aja takutnya setengah mati.
Si cewe tuh kayaknya udah terpesona gitu yah sama si cowo, sampe terinspirasi. Entah inspirasi apa yang didapat dari si cowo. Mungkin inspirasi menulis? Inspirasi menyanyi? atau inspirasi pernafasan? Entahlah, pokoknya inspirasi sih. Selama ini, aing dapet inspirasi cuma dari apa ya.. bukan dari quote-quote yang bertebaran di line atau di fesbuk, bukan juga dari acara-acara tv yang reality show supaya menginspirasi penontonnya, aing mah gak bakal terinspirasi.
Nah kalimat terakhir rada nyesek sih, 
"Ku tak harus memiliku tapi bolehkah ku selalu di dekatmu"
Aduh sumpah itu nyesek banget, apalagi denger pas kemaren hari terakhir sekelas bareng yaah makin sedih, lalu dilanjut nangis sepanjang jalan ke rumah, (no just kidding tidak selemah itu aing). Entah si cewek nyerah atau apa, sampe dia gak mentingin dapetin si cowo, tapi cuma mau deket sama si cowo aja. ya mungkin cowonya ga peka macam aing atau cewenya sadar sendiri, entahlah. macem kalimat sudah tak ada harapan lagi.
Well, cocoklogi dengan kisah hidup q, sebenernya aing juga hampir sama macem cerita si cewe ini. gue suka sama cewe, udah lama deket sih, tapi aing ga berani ngungkapin perasaan. Aing malu weey, teuing kenapa. padahal orang-orang udah support gue supaya bisa confess, tapi ya apalah gue sampe terakhir belajar sekelas pun gak mampu. Menambah sedih, pas pulang sekolah ngeliat ade kelas yang aing keceng deket sama cowo lain, sakit coy. Hidup aing hari itu macam peribahasa, sudah jatuh tertimpa tangga, gak ada yang tolongin pula.
Lagunya sih mentok disitu aja, diulang-ulang. standar lagu. Ya udah ya gitu aja, maaf kalau geje, namanya juga tulisan pas puasa, lagi baper juga. Bye guys.

Saturday, May 30, 2015

Kabar Gembira! Masuk Siaran Tv

Jadi ceritanya gue lagi nonton Tv di kamar. Tv gue ini merknya Samsung yang bentuknya ngelengkung, Curve Tv 4k ultra HD Tv. Hebat kan, udah HD, Curved, Smart TV lagi, sama ukurannya 65". Ditambah lagi di sisi tv nya ada mini home theater, jad suara yang ada bener-bener jernih. Enak lah, barang-barang mahal. Karna gue mencari kualitas. Sayangnya benda-benda itu hilang saat gue bangun tidur.

Back to story, gue nonton Tv trus pas lagi nonton salahsatu channel, tiba-tiba ada gue lagi pidato di mimbar gitu, mimbar buat pidato resmi macem di PBB. Lain mimbar mesjid. Wets gue kaget lah, kapan gue di rekam yah.. Flashback lah gue, mengingat hari dimana gue bersama dia berpidato.

Setelah flashback, gue inget. Gue pidato waktu pertengahan 2013. Saat itu gue berpidato di hadapan jemaah hadirin di acara Konvensi Jomblo ASEAN yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Surga ladyboy. Dalam pidato itu, gue memberikan pendapat mengenai "Hari Jomblo Nasional" yang akan menjadi hari libur nasional.
Sejujurnya, gue sangat setuju dengan hari nasional itu, apalagi diliburkan. Kalau hari nasional itu tidak diliburkan, dengan keras gue akan menolak. Karna selain tidak libur, itu juga merendahka para jomblo. Ya intinya sih begitu pidatonya. Disambut tepuktangan meriah, dan marawis arab ke thai-thaian.

Entahlah apa respon teman-teman yang ngeliat (kalau ada). Apa gue jadi artis di sekolah, cewe-cewe pada minta tandatangan, foto selfie, trus tiap kemana-mana redcarpet selalu ada. Pergi-pulang sekolah dianter/jemput pake avanza Vellfire (sewaan).

Udah ya, akhirnya gue hari ini bisa produktif.

Friday, May 22, 2015

Annyeonghaseyo AMI!

Waktu awal Mei kemaren kebetulan gue lagi di Lombok. Yaudah disana kan ada sekolah penerbang namanya Lombok Institute of Flight Technology, gue mampirlah. Anggap saja sedang berjalan menuju mimpi.
Well sebelumnya gue jelasin tentang Bandara Selaparang ini. Bandara Selaparang punya kode IATA : AMI dan kode ICAO : WADA. Dulunya adalah bandara internasional di pulau Lombok dan kota Mataram , ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat , Indonesia. Sayangnya pada 30 September 2011 karena ada bandara baru yaitu Bandara Internasional Lombok. Kode IATA AMI datang dari pelabuhan terdekat dari Ampenan , sekarang menjadi bagian dari Mataram. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura 1.
Seperti biasa, gue seneng banget kalau ke bandara. Lebih senangnya lagi, kali ini gue survey sekolah pilot buat tahun depan setelah lulus SMA. Yey, one step closer with you :).
Perjalanan ke sini dari kota Mataram sangat dekat. Letak nya di Jl. Adi Sucipto, naik taksi aja lah. Di sekitar bandara juga masih ada bau-bau bandaranya. Ada papan tulisan Bandara Udara Internasional Selaparang Mataram.
Seperti biasa gue check in di path. Well, ternyata masih ada venue-nya dan masih bener, "Selaparang International Airport (AMI)". Dimulailah sightseeing gue di bandara ini.
Well bandaranya sangat megah dibanding Bandara Husein Sastranegara tercinta di Bandung. Parkiran luas, terminal megah dan rindang. Enaklah pokoknya. Desain bandara masih mirip bandara lama lainnya. Bangunan warna krem ke coklatan. Belum ada sentuhan modern sama sekali. Sayang sekarang udah terlantar. Sekarang bangunan ini hanya digunakan untuk latihan flight school aja. Kata instruktur LIFT, kadang ada helikopter sama private jet yang mendarat disini.
gedung sekolah LIFT
Oh iya, ada yang unik disini. Runway disini sebelum ada yang take off ataupun landing harus di cek. Why? Kadang sering ada binatang yang main-main di runway. Saking sepinya traffic dan letak bandara yang di tengah kota. Kan ga lucu pas ada yang mau take off trus abort gara-gara anjing liar. Ntar pak menteri perhubungan yang (katanya) galak itu ngomel-ngomel lagi.
Sayangnya, di komplek bandara AMI ini, terdapat rumah dinas milik AP1 namun kondisinya memprihatinkan. Rumahnya sudah sangat tidak terawat. Ditinggalkan begitu saja, atap rapuh (serapuh hati gue), rumput udah tinggi pisan (setinggi gue, serius). Malah ada rumah yang ga keliatan kehalang sama rumput liar, miris.

Berakhir lah penjelajahan gue di bandara ini. Akankah masa depan gue setelah SMA berada disini? Hmm let see...

Entahlah setelah dari sini, gue selalu di bully sama Lita, Haykal dan Irfan, Entah kenapa. Mungkin mereka ingin melihat bandara ini juga.

Di Kelas XI

Hari ini adalah hari terakhir gue belajar di kelas XI-4. Seneng? Iyalah. akhirnya (hampir) berakhir kegiatan gue di tingkatan ini. Ga kerasa, kelas XI telah gue lalui. Masuk kelas XI jomblo, keluar kelas XI jomblo juga. Bau-bau kelas XI ini telah berakhir sudah dimulai sejak hari Senin lalu. Mulai guru-guru memberi kisi-kisi disusul ucapan terakhir mengakhiri tahun ajaran. Ya begitulah sampai tiba hari Jumat ini. Dan sekali lagi, hari ini, di akhir ajaran 2014-2015, kelas XI-4 tidak belajar Bahasa Inggris untuk kesekian kalinya.

Di kelas XI ini gue belajar banyak selain materi pelajaran. Di kelas XI-4 gue mengenal apa itu "Diajar bodo". "Diajar bodo" adalah suatu kegiatan dimana siswa sudah mengetahui bocoran materi ulaangan. Jadi, siswa hanya tinggal mengingat jawaban, lalu saat ulangan tinggal menulis tanpa perlu berpikir. Selain "diajar bodo" ada juga gue ditekankan kembali arti kekompakan. Misalnya hari ini ada ulangan, lalu sekelas kompak untuk pura-pura lupa. Kekompakan yang gue jalani terakhir sama XI-4 terjadi pagi tadi. Tadi pagi sekelas kompak mengerjakan kisi-kisi Kimia, nyontek. Selain itu juga gue mengenal kode-kode baru pilihan ganda. Sayang, gue ga lulus dalam memahami kode-kode itu. Itulah mengapa kode-kode dari cewe selalu gue ga waro. Di kelas XI ini juga gue bisa paham cara parkir mobil di Samping yang baik dan benar. Gue akhirnya bisa parkir paralel walau pada awalnya gue nabrak batang pohon. Ya untung pelan. Dari hal itu lah gue juga belajar cara memoles baret di mobil.
Di kelas XI juga gue (akhirnya) mencoba memakai pomade. Semua itu berawal ketika di XI-4 ada yang bawa pomade, gue pun iseng make. Rasanya? Biasa aja. Di kelas XI akhirnya gue terlibat dalam film kelas. Gue menjadi penulis naskah yang garing, tidak niat, dan tidak seru. Pada akhirnya film ini diberi judul No Caption. Di kelas XI ini, tinggi badan gue akhirnya berguna juga, buat nyalain projector. Di kelas XI akhirnya kelemahan gue ditemukan. Getekan.
Di kelas XI juga gue belajar tentang memahami cewe. Memahami & mengerti seorang cewe yang ada hubungan dengan gue. Walau pada akhirnya hubungan gue ga tahan lama.(OKE INI SEDIH) Setidaknya gue dapet belajar dari pengalaman itu. Di kelas XI juga gue akhirnya mau melirik cewe kelas X. Melirik aja. Kagum? Iya. Tertarik? Iya. Cinta? Tidak.
Ada satu hal yang buat gue sedih, selain pisah sama temen sekelas. Gue juga pisah sama dia.  Akhirnya gue nyesel, kenapa ga ungkapin perasaan ke dia sih, tuh selesai sudah ga belajar sekelas lagi. Kenapa gue hanya bisa mengagumi dia dari jauh (ga jauh amat sih). Ya walaupun ntar masih ketemu pas ulum atau di kelas 12 nanti. Ya tetep aja ga sekelas terus selama 5x8 jam. Entahlah, apa di kelas 12 nanti bisa sekelas. Peluangnya ya 50:50. Mungkin memang gue belum ditakdirkan bersama dia dengan sebuah hubungan pada kelas XI ini. Mungkin di lain waktu. Tapi dimanapun kamu, doaku menyertaimu selalu. Selamat menempuh hidup ya kamu, sukses ya :)


Ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir dirimu
Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia
Kuharap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu
Ku tak harus memilikimu, tapi bolehkah ku selalu di dekatmu
Tapi bolehkah ku selalu di dekatmu 
Raisa - Jatuh Hati

Tapi pertanyaannya adalah, siapa yang gue keceng? *insert emoji senyum ada keringet here*
Jawabannya, ga ada. Paragraf terakhir mah buat kalian aja yang kecengannya ada sekelas tapi kalian ga berani ungkapin. Cinta diam-diam. Saya mah lagi ingin single dulu :) <--sebuah bullshit
 

Buat barudax XI-4 sukses meraih cita-citanya. Jangan lupa kalau ada ulangan, bagi-bagi bocorannya. Demi bardax yeuh.

Saturday, April 25, 2015

Jelajah Bandara: Di Pinggir Runway 11

Post ini gue dedikasikan dalam rangka Konferensi Asia Afrika 2015,  akan berbeda dari kebanyakan orang.
°°°°°°
Kalau orang lain pada rame-rame ke sekitar Jl. Asia Afrika buat liat kemeriahan KAA,  gue mah datengin bandara, nongkrong. Gue sih gitu orangnya.
Hari itu tanggal 24 April 2015, lagi ada acara 60tahun KAA. Aktivitas seluruh instansi diliburkan,  sekolah pun juga.  Namanya juga pelajar,  denger kata libur ya pasti bahagia lah. Dalam sebulan ini sudah tiga kali hari jumat diliburkan, jadi udah tiga kali long weekend.
Rencananya Jumat ini gue cuma mau istirahat di rumah, ga jalan-jalan soalnya jalan juga banyak yang ditutup.  Lagian juga masa jalan sendirian? Sedih amat.
Singkat cerita,  PK-BDO sebuah grup aviasi di Bandung namun kalau lagi kopdar jarang bahas aviasi, ngadain spotting bareng. Karna hari itu,  banyak traffic langka yang inbound BDO. Awalnya gue gamau ikut,  soalnya ya tadi kan udah dibilang. Tapi setelah tau ada 727 dateng,  gue semangat 45 buat spotting. Gue pun akhirnya pergi spotting setelah Jumatan.
Edan, jalanan Bandung kosong, lancar jaya. Dari rumah ke bandara cuma perlu waktu 20 menit. Gue ke tempat spotting, tepatnya di pinggir runway 11,  Jl.  Dakota. Sepanjang jalan di daerah bandara terlihat baret baret oranye berjaga dengan senapan laras panjangnya,  yang sebenarnya itu kosong ga ada peluru.
Nyampe lah gue disitu,  udah ada temen-temen standby di sana. Sambil nunggu traffic,  ya biasalah ngobrol.  Tapi bukan obrolan aviasi, kita malah bahas karaoke, spa,  dan kawannya lah. Cuaca siang itu bagus, tapi panasnya hot.
Akhirnya satu persatu traffic pun dateng,  jepret lah kita semua. Senjata seperti kamera slr,  kamera pocket pun dikeluarkan. Ga ada kamera film sejauh mata memandang. Kemudian cuaca mulai weather,  sepertinya pawang hujannya sudah lelah, seperti lelahnya daku menunggu dia peka. Awan pun mulai bergeser ke arah bandara,  namun awan bergeser lagi ke arah luar bandara. Aneh.
Hari itu traffic yang ditunggu adalah 727. Ada juga pesawat kepresidenan dan pesawatnya Garuda Indonesia. Saat menunggu traffic, cuacanya kembali weather, anginnya wind dan awannya cloud. Gue pun mengeluarkan raincoat dari bagasi motor.
Istilah anginnya wind,  awannya cloud itu muncul gara-gara mem Adnan. Dipelopori pula oleh Om Opik yang pernah nanya di WA,  "itu rutenya DIRECT atau LANGSUNG"  nah cannot finish thinking kan? Itulah khasnya grup PK-BDO ini.
Saat ada traffic yang takeoff kita langsung mencari posisi.  Kalau telat ya ntar dapet posisi jelek trus malah foto daun pisang.  Tapi bagus juga sih pas foto ada daun pisang gitu. Jadi kalau upload foto ya tinggal kasih caption:
"Mau foto daun pisang eh ada pesawat lewat"
Kita antusias fotoin pesawat langka yang take off,  tapi begitu pesawat Garuda Indonesia yang take off.  Semua pada males. Entah rasa nasionalisme kita hilang begitu saja . Da bosen atuh ,  kirain pake special livery, taunya malah livery biasa.
Tiba-tiba,  lagi asik nunggu ada yang manggil,  "zi.. zi". Ternyata itu Sisi,  temen sekelas gue. Rumah dia di daerah situ. Dia nanya:
S: Zi ngapain?
F: Spotting KAA
S: Sama siapa?
F: Sendiri *tangan sambil nunjuk-nunjuk temen yang lain*
Dia pun pergi habis itu.  Kemudian temen-temen pun pada ngeledekin "cie cie siapa tuh"  ya gue jawab aja temen sekelas.  Nah tapi Om Ronop,  moddy plincon,  nanya bingung,  "Tadi jawabnya sendiri,  tapi kok tangannya nunjuk-nunjuk kita yah " 
°°°°°°
Hari pun sudah sore,  menunjukan jam 16.30. Traffic yang ditunggu belum datang juga.  Kita curiga,  takutnya di PHP-in. Edan ya,  sama pesawat aja di PHP-in.  Untungnya gue udah biasa terkena PHP.
Tiba tiba,  di langit yang sky ada suara mesin. Ternyata itu 727, hore.  Suaranya sound, mirip suara pesawat. Mesin engine nya khas,  JT8D. Sudah JT8D, ada tiga biji pula.
Akhirnya pesawat itu pun mendarat landing di Bandung. Kita pun senang,  karena populasi 727 ini lebih sedikit dibanding populasi Avanza/Xenia.
Singkat cerita, pesawat-pesawat kepresidenan pun terbang meninggalkan Bandung menuju negaranya masing-masing. Lampu light runway mati.
Akhirnya kita pun pulang,  tapi seperti biasa. Setelah acara pasti ada foto keluarga. Dengan GoPro nya mem David,  PK-BDO pun foto keluarga, seperti biasa ada pose gemblung.  Di akhir cerita, spotting itu pun diakhiri keceriaan.
Kami pun bubar dan pulang ke Broadway eh ke rumah masing-masing. Malamnya, TL Path penuh dengan foto keluarga yang ajaib. Motto "Come as guest stay as family"  seperti nya cocok untuk spotting tadi.
Foto-foto hasil jepretan bisa dilihat di Flickr gue, jangan lupa follow ya.
Udah ah capek, masih harus ngedit foto lagi.

Thursday, April 23, 2015

Karena Hidup Gak Harus Sedih Melulu

It's been a long day. Without you my friend. And i'll tell you all about it. When i see you again?

Post kali ini khusus saya persembahkan untuk teman sekelas saya,  walaupun post ini gak ada kamunya sama sekali, tapi doaku menyertaimu selalu.Jangan lupa doakan balik ya.
Hari ini di sekolah gue ada acara Hari Kartini,  entah lupa diri atau gimana. Sekarang gue lagi di aula nonton yang make-up sama lomba poster, Alhamdulillah ga ada lomba lari dari kenangan atau memasukan mantan dalam botol. eh itu kan tujuhbelasan ya. Gue sendiri gak ikutan,  cuman diem aja kayak jomblo yang ngarepin diajak balikan sama mantan.

Monday, March 30, 2015

coretan di senin sore


entahlah, hari ini kayaknya hidup tuh apa ya, kosong gitu. Nothing special lah, everything flat today. Hari ini dia gamasuk sekolah, meanwhile dia masuk sekolah tapi gue gak nyapa, sementara itu juga ketemu dia tadi pagi tapi dianya dingin gitu. Jadi intinya disini ada tiga dia yang berbeda.

Sore tadi, lagi gadag, akhirnya buka kaskus. Then, i found a thread titled "Pernah suka sama temen sekelas? Masuk gaan". ya gue buka aja tuh thread, padahal mah gapernah suka sama temen sekelas, paham ya.

kemudian ada beberapa quote yang bagus sih, diantaranya..

"Mengamati Caramu Bicara & Tersenyum dari Jauh Sudah Menjadi Kebahagiaan Kecil Untukku"

"Ada banyak cara Tuhan menghadirkan Cinta, mungkin Engkau salah satunya"

Ketika aku melihatmu, aku takut untuk berbicara Padamu
Ketika aku pertama kali berbicara dengan denganmu, aku takut menyukaimu.
Ketika aku pertama kali inginkan kamu, aku takut untuk mencintai kamu
Sekarang,, aku mencintaimu dan aku takut kehilangan dirimu.

"Mengenalmu adalah suatu keinginan, menyayangimu adalah suatu kebahagiaan, bersamamu adalah suatu impian, melupakanmu adalah suatu hal yang tak mungkin ku lakukan"

"Kamu Tau Kenapa tiap Kenangan Itu Terasa Indah Dan Manis?
Karena Dia Gak Akan Terulang Lagi ,Itu Yg Bikin Kenangan Jadi Berarti"

"Musuh Tersulit selain diri sendiri adalah perasaan karena hal itu yang membuat kita lemah namun yang membuat hidup menjadi indah."

"Bagiku sekarang, cara terbaik untuk mencintaimu adalah dengan merelakan kamu bahagia dengan orang lain
Beri saja sedikit ruang untukku agar aku bisa terus bernafas
Karna terkadang rasanya sesak harus melihatmu tersenyum bersama Dia."

"Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita,

tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang tapi kita tidak pernah memliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya."

 
biz.